Kewajiban Perlakuan MFN Dalam Perdagangan Barang
- 23 April 2022
Pasal I:1 GATT 1994 berisi kewajiban perlakuan MFN dalam perdagangan barang. Tujuan utama dari kewajiban perlakuan MFN dalam pasal ini adalah untuk menjamin kesamaan kesempatan bagi barang-barang impor yang ‘sejenis’, atau barang-barang ekspor yang ‘sejenis’ untuk semua anggota WTO. Berdasarkan Case Law pada masa GATT dan WTO, secara de jure dan de facto, diskriminasi jatuh pada larangan diskriminasi Pasal I:1 GATT 1994. Oleh karena itu, tidak hanya tindakan yang secara tegas mengarah kepada asal negara atau tujuan negara yang dilarang, tetapi juga tindakan-tindakan yang memiliki akibat yang sama dalam praktik. untuk menentukan apakah sebuah ketentuan yang diterapkan oleh anggota WTO konsisten atau sejalan dengan kewajiban perlakuan MFN Pasal I:1 GATT 1994, tiga pertanyaan yang harus, dijawab adalah:
• apakah ketentuan tersebut memberikan ‘keuntungan’ (advantage) perda- gangan yang tercantum pada Pasal I:1;
• apakah barang tersebut adalah ‘barang sejenis’ (like products); dan
• apakah keuntungan tersebut tidak diberikan secara ‘segera dan tanpa syarat’ (immediately and unconditionally) kepada semua ‘barang sejenis’ tersebut.
Keuntungan
Sebuah keuntungan yang dimaksud dalam Pasal I:1 GATT 1994 dapat melibatkan bea masuk (seperti yang terlihat dalam contoh sebelumnya), tetapi juga prosedur dan formalitas kepabeanan, pajak internal, dan regulasi internal dalam penjualan, pembelian, transportasi, distribusi, atau penggunaan barang-barang. Terminology keuntungan secara luas diinterpretasikan dan sejauh ini jarang menjadi penyebab sengketa.
Sumber Bacaan Buku Pengantar Hukum Wto Karya Peter Ven Den Bosche, Daniar Natahkusumah, Joseph Wira Koesnaidi