Kelemahan dan Keuntungan Sistem Presidentil
- 23 August 2021
Keuntungan dari sistem presidentil ialah bahwa pemerintahan untuk jangka waktu yang ditentukan itu stabil. Kelernahannya, bahwa kemungkinan terjadi apa yang ditetapkan sebagai tujuan negara menurut eksekutif bisa berbeda dari pendapat legislatif. Lagi pula pemilihan umum yang diselenggarakan untuk memilih wakil rakyat dan untuk memilih Presiden dilakukan untuk masa jabatan yang tidak sama, sehingga perbedaan pendapat yang timbul para pemilih dapat mempengaruhi sikap dan keadaan lembaga itu menjadi berlainan. Misalnya kebijaksanaan politik yang ditempuh oleh Presiden Nixon bertentangan dengan pendapat Congress mengenai perang Vietnam. Inilah salah satu contoh di antara sekian banyak peristiwa yang terjadi.
Yang menjadi masalah pada sistem presidedtil dan sistem parlementer adalah kedua sistem itu jika terjadi perselisihan pendapat antara eksekutif dan legislatif dalam sistem parlementer tentu saja pihak eksekutif akan mengundurkan diri sedangkan pada sistem presidentil seorang presiden sebagai kepala eksekutif tidak dapat dijatuhkan karena perbedaan pendapat dengan kongres. Ia tidak dapat diganggu gugat selama masa jabatannya belum habis, kecuali dalam hal-hal tertentu. Badan perakilan rakyat menuntut perbuatan perbuatan presiden yang terlarang itu dan senatlah yang mengadilinya. Tetapi dalam hal adanya perbedaan pendapat mengenai kebijakan politik dengan keinginan kongres terhadap presiden tidak dikenakan sangsi. Sebab-sebab timbulnya perbedaan antara dua sistem tersebut diatas adalah karena latar belakang sejarah politik yang dialami oleh negara masing-masing itu berlainan. Sistem parlementer itu timbul dari bentuk negara monarchie yang kemudian mendapat pengaruh dari pertanggungan jawab menteri. Sesudah itu maka fungsi dari raja merupakan faktor stabilisasi jika terjadi perselisihan antara eksekutif dan legislatif.
Referensi: Kadir Herman (2019) Dosen mata kuliah PARTAI POLITIK DAN PEMILIHAN UMUM. FAKULTAS HUKUM PASCA SARJANA UNIVERSITAS ESA UNGGUL