BENTUK BENTUK LEMBAGA SOSIAL (LEMBAGA AGAMA)
- 08 October 2021
Dalam buku Sosiologi Teks Pengantar dan Terapan (2010) karya J. Dwi Narwoko dan Bagong Suyanto, lembaga agama merupakan seperangkat aturan yang mengatur hubungan antara manusia dengan dunia ghaib, khusunya dengan Tuhannya. Selain itu, lembaga agama juga merupakan sumber nilai moral dan sosial dalam masyarakat.
Fungsi lembaga agama
Fungsi dan peran lembaga agama, diantaranya yaitu:
- Sebagai pedoman hidup.
- Sebagai sumber kebenaran.
- Sebagai pengatur tata cara hubungan antara sesama manusia dan manusia dengan Tuhan.
- Sebagai tuntunan prinsip benar dan salah.
- Sebagai pedoman pengungkapan perasaan persaudaraan dalam agama yang mewajibkan berbuat baik pada sesama manusia.
- Sebagai pedoman keyakinan manusia untuk melakukan perbuatan baik dan selalu disertai dengan keyakinan bahwa perbuatannya merupakan kewajiban dari Tuhan dan perbuatannya tersebut akan mendapatkan pahala, meskipun perbuatan sekecil apapun.
- Sebagai pedoman kebenaran yang pada hakikatnya makhluk hidup di dunia merupakan ciptaan tuhan.
- Sebagai pengungkapan perasaan nilai estetika manusia yang cenderung menyukai keindahan.
- Sebagai pedoman rekreasi dan hiburan. Dalam mencari kepuasan batin melalui rekreasi dan hiburan, haruslah tidak melanggar kaidah-kaidah agama.
Dilansir dari buku Pengantar Ringkas Sosiologi: Pemahaman Fakta dan Gejala Permasalahan Sosial (2020) karya Elly M. Setiadi, dijelaskan bahwa lembaga agama memiliki dua fungsi, yaitu:
Fungsi nyata (manifest) Fungsi nyata lembaga agama berhubungan dengan segi-segi doktrin, ritual, dan aturan perilaku dalam agama. Selain itu, juga berfungsi untuk membujuk manusia agar melaksanakan ritus agama, bersama-sama menerapkan ajaran agama, dan menjalankan kegiatan yang telah diperintahkan agama .
Fungsi tersembunyi (latent) Fungsi tersembunyi lembaga agama adalah menawarkan kehangatan bergaul, meningkatkan mobilitas sosial, mendorong terciptanya stratifikasi sosial, dan mengembangkan seperangkat nilai ekonomi. Contoh stratifikasi sosial yang diciptakan oleh lembaga agama adalah sistem strata sosial dalam bentuk kekastaan yang ada pada agama Hindu.
Macam macam lembaga agama
Berikut ini Macam-Macam Contoh Lembaga Agama di Indonesia, dia
- Islam = Majelis Ulama Indonesia (MUI).
- Kristen = Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI).
- Katolik = Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI).
- Hindu = Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI).
- Buddha = Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi).
- Khonghucu = Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin)
Demikian pembahasan tentang pengertian lembaga agama, fungsi lembaga agama, macam-macam jenis dan contoh lembaga agama di Indonesia secara lengkap. Semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan lainnya.
Referensi bacaan : https://www.pelajaran.co.id/