Asas-Asas Dalam Peraturan Perundangan
- 15 October 2021
Menurut Van der Vilies, perumusan tentang asas pembentukan peraturan perundang undangan yang baik (algemeen beginselen van behoorlijke regelgeving), dapat dibagi menjadi dua bagian, yakni asas formal (formele beginselen) dan asas materiil (materiele beginselen).
Asas formal meliputi:
- Asas tujuan yang jelas.
- Asas organ /lembaga yang tepat.
- Asas perlunya pengaturan.
- Asas dapat dilaksanakan.
- Asas Konsensus.
Asas Materil meliputi,
- Asas Terminologi dan sistematika yang jelas.
- Asas dapat dikenali.
- Asas perlakuan yang sama dalam hukum.
- Asas kepastian hukum.
- Asas pelaksanaan hukum sesuai dengan keadaan individu.
Purnadi Purbacaraka dan Soerjono Soekanto, mencoba memperkenalkan beberapa asas-asas dalam perundang-undangan, yakni:
- Undang-undang tidak boleh berlaku surut.
- Undang-Undang yang dimuat oleh penguasa yang lebih tinggi, mempunyai kedudukan yang lebih tinggi pula.
- Undang-undang yang bersifat khusus menyampingkan undang-undang yang bersifat umum (lex spesialis derogat lex generali).
- Undang-undang yang berlaku belakangan membatalkan undang-undang yang berlaku terdahulu (lex posteriore derogat lex priori).
- Undang-undang tidak dapat diganggu gugat.
- Undang-undang sebagai sarana unuk semaksimal mungkin dapat mencapai kesejahteraan spiritual dan materiil bagi masyarakat maupun individu, melalui pembaharuan atau pelestarian (asas welvaarstaat).
Sumber: Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi (2019). Bandung
illustration from google belong to the owner